Selamat datang di website MTsN 3 Mataram, Madrasah Uswah (Unggul, Santun, ber-Wawasan, ber-Akhlak dan Handal)

Guru dan Staf MTsN 3 Mataram Ikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Penujak, Lombok Tengah

MTsN 3 Mataram

Lombok Tengah_MTsN3Mataram— Seluruh guru dan staf MTsN 3 Mataram turut ambil bagian dalam Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025 yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dipusatkan di Lapangan Umum Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, pada Rabu (22/10/2025).

Keberangkatan Rombongan dari Madrasah

Sejak pagi hari, suasana di lingkungan MTsN 3 Mataram sudah tampak ramai. Rombongan guru dan staf bersiap menuju lokasi upacara dengan penuh semangat kebersamaan. Sekitar pukul 06.30 WITA, rombongan berangkat dari madrasah menggunakan enam kendaraan, masing-masing berisi enam hingga tujuh orang.

Perjalanan menuju Penujak ditempuh selama kurang lebih 30 menit melalui jalur BIL (Bandara Internasional Lombok). Rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 07.00 WITA dan langsung bergabung dengan ribuan peserta lainnya dari berbagai daerah di Pulau Lombok, seperti Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, dan Kota Mataram.

Suasana Sebelum Upacara

Sebelum upacara dimulai, para peserta saling bertegur sapa dan melepas rindu dengan rekan-rekan lama. Suasana terasa hangat dan penuh kekeluargaan, layaknya reuni besar keluarga besar Kementerian Agama NTB.

Panitia juga menampilkan berbagai atraksi menarik seperti drumband santri dan penampilan seni khas pesantren yang menambah semarak peringatan Hari Santri Nasional tahun ini.

Peserta dan Undangan

Upacara besar ini dihadiri oleh ribuan peserta yang terdiri atas ASN, PPPK, guru non-ASN, santri, siswa madrasah, para ustaz, dan ustazah Se-Pulau Lombok.

Turut hadir pula sejumlah pejabat penting dan tokoh masyarakat, antara lain perwakilan Gubernur NTB, Kapolda NTB, Ketua DPRD NTB, Karo Kesra Setda NTB, Kajari Lombok Tengah, serta para tuan guru dan tokoh agama terkemuka.

Pembina Upacara: Kakanwil Kemenag Provinsi NTB

Bertindak sebagai pembina upacara adalah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB, H. Zamroni Aziz, yang sekaligus membacakan amanat Menteri Agama Republik Indonesia dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025.

Dalam sambutannya, H. Zamroni Aziz menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh santri, guru, dan masyarakat pesantren yang telah menjadi bagian penting dari sejarah perjuangan bangsa.

Beliau juga menekankan bahwa Hari Santri bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum untuk meneguhkan semangat keislaman, kebangsaan, dan keindonesiaan di tengah tantangan zaman modern.

“Hari Santri ini menjadi momentum untuk mengingat kembali peran besar para santri dalam mempertahankan kemerdekaan dan menjaga keutuhan NKRI. Kita semua adalah penerus semangat jihad para ulama dan santri dalam membangun negeri,” ujar H. Zamroni dalam amanatnya.

Beliau juga berpesan agar para santri dan siswa madrasah terus menanamkan nilai kemandirian, kejujuran, dan kepedulian sosial, sebagaimana semangat para pejuang santri di masa lalu.

“Santri masa kini harus tangguh, berilmu, dan berakhlakul karimah. Jadilah bagian dari solusi, bukan sekadar penonton perubahan,” tambahnya.

Apresiasi Kepala MTsN 3 Mataram

Kepala MTsN 3 Mataram, H. Marzuki, yang turut serta menghadiri upacara, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas semangat serta kekompakan seluruh civitas madrasah dalam mengikuti upacara besar ini.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh guru dan staf MTsN 3 Mataram yang telah berpartisipasi dengan penuh semangat dalam peringatan Hari Santri Nasional tahun 2025. Kehadiran kita semua hari ini bukan sekadar simbol kehadiran, tetapi wujud nyata kecintaan kita terhadap nilai-nilai kepesantrenan dan kebangsaan,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa keikutsertaan madrasah dalam kegiatan seperti ini merupakan bagian penting dari pendidikan karakter bagi guru dan siswa.

“Semangat santri harus terus kita tanamkan dalam diri peserta didik: disiplin, mandiri, cinta ilmu, dan cinta tanah air. Itulah esensi Hari Santri yang harus kita jaga bersama,” tegas H. Marzuki.

Makna dan Harapan

Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2025 ini juga menjadi refleksi bersama atas peran strategis dunia pesantren dalam membangun karakter bangsa. Tema besar yang diangkat oleh Kementerian Agama tahun ini menegaskan pentingnya santri sebagai pelopor kemandirian dan penjaga moral bangsa.

Bagi guru dan staf MTsN 3 Mataram, keikutsertaan dalam upacara ini merupakan bentuk penghargaan terhadap sejarah perjuangan santri sekaligus komitmen untuk menanamkan nilai-nilai kepesantrenan kepada para peserta didik.

Upacara berlangsung dengan khidmat meski di bawah terik matahari pagi. Rangkaian kegiatan diakhiri dengan doa bersama untuk para pahlawan dan ulama yang telah berjasa bagi kemerdekaan Indonesia.

Usai upacara rombongan MTsN 3 Mataram melakukan berfoto-foto (swafoto) dan melanjutkan perjalanan kembali ke madrasah dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan.

"Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia" Selamat Hari Santri Nasional 2025.

Redaksi: Ruslan Wahid

0 Komentar