Upacara ini dipimpin langsung oleh Kepala MTsN 3 Mataram, H. Marzuki, yang bertindak sebagai pembina upacara. Sementara itu, pasukan Paskibra bersama anggota Organisasi Siswa Intra Madrasah (Orsima) didaulat menjadi petugas upacara, sebuah kehormatan yang mereka jalankan dengan penuh tanggung jawab.
Seluruh guru dan pegawai hadir dengan seragam Korpri yang menambah wibawa upacara, sementara para siswa tampak rapi dengan seragam putih biru dipadukan almamater lengkap. Barisan siswa kelas VII, VIII, dan IX memenuhi lapangan, menyimak dengan penuh perhatian setiap jalannya acara.
Suasana Khidmat dan Penuh Apresiasi
Upacara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh tim Paskibra yang berjalan dengan gagah dan teratur. Diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, seluruh peserta mengheningkan cipta, menghormati perjuangan para pahlawan bangsa yang telah mengorbankan jiwa raga demi kemerdekaan.
Dalam amanatnya, H. Marzuki menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT karena masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk merayakan hari bersejarah bangsa Indonesia yang ke-80 tahun kemerdekaannya.
“Mudah-mudahan momentum memperingati hari kemerdekaan sekarang ini menjadi momentum perubahan dari yang baik menjadi lebih baik, dan yang luar biasa menjadi semakin luar biasa,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Ia memberikan apresiasi khusus kepada para petugas upacara yang telah menjalankan tugas dengan sangat baik. Tidak hanya itu, sebagai bentuk penghargaan, H. Marzuki berjanji akan menghadiahkan seragam baru untuk tim Paskibra.
Selain kepada petugas, apresiasi juga disampaikan kepada para pembina, wali kelas, serta seluruh peserta upacara yang dengan sabar dan penuh kedisiplinan mengikuti jalannya kegiatan.
Kabar Gembira: Program Makanan Bergizi Gratis
Ada hal istimewa yang turut diumumkan dalam amanat tersebut. Kepala madrasah menyampaikan bahwa mulai 19 Agustus 2025, seluruh siswa MTsN 3 Mataram akan mendapatkan program makanan bergizi gratis. Program ini merupakan hasil kerja sama antara pihak madrasah dan komite, sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan kecerdasan siswa.
“Sebagai rasa syukur atas program ini, saya minta anak-anakku semakin bersemangat belajar. Insyaallah dengan asupan bergizi, kalian akan lebih fokus, cerdas, dan kuat untuk meraih prestasi,” tegasnya.
Program tersebut disambut hangat oleh para siswa yang tampak antusias. H. Marzuki berharap, adanya fasilitas ini dapat mendorong semangat belajar yang lebih tinggi serta menumbuhkan rasa syukur di kalangan peserta didik.
Makna Kemerdekaan: Dari Seremonial Menuju Tindakan Nyata
Lebih jauh, dalam sambutannya, H. Marzuki menegaskan bahwa kemerdekaan tidak hanya dimaknai sebagai pesta atau seremonial tahunan semata. Kemerdekaan, menurutnya, adalah tanggung jawab untuk terus berbuat yang terbaik sesuai peran masing-masing.
“Merdeka adalah ketika guru menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, dan siswa hadir di sekolah dengan gembira tanpa merasa terbebani. Merdeka adalah ketika kita semua bangga berkata: Aku Indonesia, dan aku akan menjaganya sampai akhir hayatku,” ucapnya.
Beliau menekankan bahwa disiplin adalah pondasi utama dalam membangun bangsa. Tanpa disiplin, sehebat apapun rencana akan berakhir gagal. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga madrasah untuk menjadikan disiplin sebagai budaya sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah.
Pesan untuk Siswa: Jadi Cerdas, Berakhlak, dan Teladan
Kepada 621 siswa MTsN 3 Mataram yang hadir, H. Marzuki berpesan agar memanfaatkan masa belajar dengan sebaik-baiknya. Beliau menekankan bahwa kecerdasan akademik harus dibarengi dengan akhlak yang mulia.
“Banyak orang cerdas dan hebat, tetapi tidak mencerminkan akhlak yang baik. Oleh karena itu, akhlak, sopan santun, dan karakter Islami adalah perhiasan kalian. Itulah yang akan menjadikan kalian generasi terbaik,” pesannya.
Lebih lanjut, beliau meminta agar para siswa berperan sesuai dengan posisinya saat ini sebagai pelajar: belajar dengan sungguh-sungguh, menjaga nama baik madrasah, serta menjadi teladan di lingkungan keluarga, masyarakat, dan sekolah.
Penutup: Semangat Kemerdekaan yang Harus Dijaga
Upacara peringatan HUT RI ke-80 di MTsN 3 Mataram berakhir dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan kejayaan Indonesia. Meski sederhana, acara ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.
Dengan penuh semangat, Kepala Madrasah menutup amanatnya:
“Mari kita jadikan peringatan hari kemerdekaan yang ke-80 ini sebagai momentum untuk berubah menjadi lebih baik. Jayalah Indonesiaku, merdeka!”
Suasana upacara kemudian ditutup dengan tepuk tangan riuh para siswa dan guru, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan. Namun, semangat kemerdekaan yang dikobarkan dalam upacara tersebut diyakini akan terus hidup di hati seluruh warga MTsN 3 Mataram.
Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia! Merdeka! 🇮🇩
Redaksi oleh: Ruslan Wahid, ST
0 Comments