Selamat datang di website MTsN 3 Mataram, Madrasah Uswah (Unggul, Santun, ber-Wawasan, ber-Akhlak dan Handal)

Sejarah Berdirinya MTsN 3 Mataram

 

Sejarah Berdirinya MTsN 3 Mataram

Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Mataram merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang tumbuh dari kebutuhan masyarakat akan akses pendidikan menengah di wilayah selatan Kota Mataram. Perjalanan berdirinya madrasah ini tidak terlepas dari semangat kebersamaan, kepedulian masyarakat, dan dukungan pemerintah yang akhirnya menjadikan MTsN 3 Mataram sebagai salah satu madrasah negeri yang representatif dan terus berkembang.

Awal Berdiri dari Madrasah Swasta

MTsN 3 Mataram berawal dari sebuah madrasah swasta bernama Madrasah Tsanawiyah Al-Barokah, yang berdiri pada tahun 2004. Pada masa itu, masyarakat di kawasan selatan Kota Mataram merasakan kebutuhan mendesak akan adanya lembaga pendidikan formal berbasis keagamaan di tingkat menengah. Keberadaan MTs Al-Barokah menjadi jawaban awal untuk memenuhi harapan tersebut.

Madrasah ini hadir bukan hanya sebagai tempat menimba ilmu pengetahuan umum, tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter, penguatan iman, dan pengembangan akhlak siswa. Seiring berjalannya waktu, jumlah peserta didik semakin bertambah, sehingga muncul kebutuhan agar madrasah tersebut mendapat status negeri agar lebih kuat secara kelembagaan dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah.

Status Lahan dan Proses Hibah

Pada masa awal berdiri, lahan tempat madrasah ini beroperasi masih berstatus hak guna pakai, sehingga secara kelembagaan belum memiliki jaminan kepemilikan penuh. Namun, seiring dengan perkembangan madrasah dan semakin besarnya kebutuhan akan kepastian status lahan, pemerintah daerah akhirnya mengambil langkah nyata.

Tahun 2021 menjadi momen penting dalam sejarah MTsN 3 Mataram, ketika Pemerintah Daerah Kota Mataram secara resmi menghibahkan lahan tempat berdirinya madrasah kepada Kementerian Agama. Dengan adanya hibah tersebut, status lahan berubah menjadi hak milik, sehingga keberlangsungan madrasah semakin terjamin dan memiliki landasan hukum yang kuat untuk terus dikembangkan.

Pemenuhan Hak Pendidikan Masyarakat

Keberadaan MTsN 3 Mataram memiliki makna yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya di wilayah selatan Kota Mataram. Sebagai lembaga pendidikan negeri di bawah naungan Kementerian Agama, MTsN 3 Mataram hadir untuk memenuhi hak masyarakat dalam memperoleh layanan pendidikan yang berkualitas, terjangkau, dan berbasis nilai-nilai keislaman.

Selain memberikan layanan pendidikan formal sesuai kurikulum nasional, madrasah ini juga berperan dalam menanamkan nilai keagamaan, moral, dan karakter yang kuat kepada siswa. Dengan demikian, MTsN 3 Mataram tidak hanya mencetak generasi yang cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan zaman.

Perjalanan Menuju Madrasah Unggul

Sejak resmi berstatus negeri, MTsN 3 Mataram terus berkembang baik dari segi fasilitas, kualitas guru, maupun prestasi siswa. Hibah lahan pada tahun 2021 menjadi titik tolak untuk pembangunan dan pengembangan sarana pendidikan yang lebih memadai. Berbagai program inovatif di bidang akademik maupun non-akademik mulai dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Dengan dukungan penuh dari Kementerian Agama, pemerintah daerah, serta peran aktif masyarakat, MTsN 3 Mataram berkomitmen menjadi madrasah unggul yang berlandaskan pada visi mencetak generasi islami, berprestasi, dan berkarakter.

Penutup

Sejarah berdirinya MTsN 3 Mataram adalah bukti nyata bahwa semangat kebersamaan masyarakat, dukungan pemerintah, serta kepedulian terhadap pendidikan mampu melahirkan lembaga pendidikan yang kokoh. Dari awalnya sebuah madrasah swasta sederhana, kini MTsN 3 Mataram menjelma menjadi madrasah negeri yang memberikan kontribusi besar bagi pembangunan sumber daya manusia di Kota Mataram.

Dengan perjalanan sejarah yang penuh makna ini, MTsN 3 Mataram diharapkan terus melangkah maju, menjadi pusat pendidikan Islam yang berkualitas, serta menjadi tempat lahirnya generasi unggul yang siap membangun bangsa dan menjaga nilai-nilai keislaman di tengah perkembangan zaman.