Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan remaja putri, MTsN 3 Mataram bekerja sama dengan Puskesmas Karangpule Kota Mataram mengadakan kegiatan pemberian vaksin HPV (Human Papillomavirus) kepada siswi kelas IX. Program ini merupakan bagian dari upaya pencegahan kanker serviks sejak dini yang menjadi salah satu fokus penting dalam dunia kesehatan, khususnya bagi perempuan.
Kegiatan vaksinasi ini tidak hanya sekadar memberikan perlindungan melalui imunisasi, tetapi juga menjadi momentum edukasi kesehatan bagi siswi agar lebih memahami pentingnya menjaga diri dari penyakit menular. Melalui program ini, para siswi diajak untuk mengenal apa itu HPV, bagaimana virus ini dapat menginfeksi tubuh, hingga risiko jangka panjang yang dapat ditimbulkannya bila tidak dicegah sejak awal.
Dengan suasana penuh semangat dan dukungan dari guru, tenaga kesehatan, serta orang tua, vaksinasi HPV di MTsN 3 Mataram diharapkan menjadi langkah nyata dalam mencetak generasi perempuan yang lebih sehat, berdaya, dan siap menghadapi masa depan dengan percaya diri.
Apa Itu Vaksin HPV?
HPV atau Human Papillomavirus adalah virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari kutil kelamin hingga kanker serviks. Kanker serviks sendiri merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak menyerang perempuan di Indonesia. Menurut data WHO, sekitar 90% kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi HPV.
Vaksin HPV merupakan vaksin yang dirancang untuk melindungi tubuh dari infeksi virus tersebut. Vaksin ini biasanya diberikan pada anak perempuan usia remaja atau sebelum menikah, karena pada usia tersebut sistem imun masih sangat baik dalam membentuk antibodi.
Tujuan Pemberian Vaksin HPV
Kegiatan pemberian vaksin HPV di MTsN 3 Mataram memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:
-
Mencegah kanker serviks sejak dini dengan memberikan perlindungan optimal sebelum siswi memasuki masa dewasa.
-
Meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan remaja putri tentang pentingnya menjaga diri dari penyakit menular.
-
Mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka kejadian kanker serviks di Indonesia.
-
Mendorong gaya hidup sehat melalui edukasi dan vaksinasi berkelanjutan.
Manfaat Vaksin HPV
Vaksin HPV memberikan banyak manfaat jangka panjang, antara lain:
-
Memberikan perlindungan hingga 90% terhadap infeksi HPV penyebab kanker serviks.
-
Mengurangi risiko penyakit lain yang disebabkan HPV, seperti kutil kelamin.
-
Membentuk kekebalan tubuh yang lebih kuat sejak remaja.
-
Menjadi langkah preventif yang jauh lebih murah dibandingkan pengobatan kanker serviks.
Cara Pemberian Vaksin HPV
Di MTsN 3 Mataram, vaksin HPV diberikan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat dengan prosedur medis yang aman. Berikut alur pemberian vaksin:
-
Pemeriksaan kesehatan awal: siswi diperiksa kondisi tubuhnya, seperti suhu badan dan riwayat kesehatan.
-
Penyuntikan vaksin: vaksin diberikan melalui suntikan pada lengan bagian atas.
-
Observasi pasca vaksinasi: siswi diminta menunggu sekitar 15–30 menit untuk memastikan tidak ada reaksi yang lberlebihan.
-
Pencatatan dan dokumentasi: setiap siswi yang telah menerima vaksin dicatat dalam data kesehatan sekolah.
Kegiatan Vaksinasi di MTsN 3 Mataram
Kegiatan pemberian vaksin HPV diikuti oleh seluruh siswi kelas IX dengan penuh antusias. Guru, wali kelas, serta orang tua siswi juga turut mendukung program ini.
Selain penyuntikan vaksin, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi kesehatan reproduksi remaja oleh tim medis, sehingga siswi tidak hanya mendapatkan vaksin, tetapi juga pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak usia dini.
Pemberian vaksin HPV bagi siswi kelas IX MTsN 3 Mataram merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian sekolah terhadap kesehatan peserta didik. Dengan adanya program ini, diharapkan siswi dapat tumbuh menjadi generasi perempuan yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan tanpa terbebani penyakit berbahaya.
Vaksinasi bukan hanya sekadar suntikan, melainkan investasi kesehatan jangka panjang yang sangat berharga. Dengan dukungan sekolah, orang tua, dan pemerintah, upaya pencegahan kanker serviks di Indonesia dapat berjalan lebih maksimal.
0 Comments