Mataram – Dalam rangka mendukung program nasional pemetaan mutu pendidikan, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Mataram menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025 yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia pada Rabu–Kamis, 27–28 Agustus 2025. Sebanyak 50 siswa kelas VIII terpilih mengikuti kegiatan ini, yang terbagi ke dalam tiga sesi setiap harinya.
ANBK merupakan salah satu program strategis dari Kementerian
Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang bertujuan untuk memetakan
mutu pendidikan secara nasional. Melalui asesmen ini, pemerintah dapat mengukur
kompetensi dasar siswa pada bidang literasi membaca dan numerasi,
sekaligus menilai aspek non-kognitif melalui survei karakter dan survei
lingkungan belajar.
Jadwal Pelaksanaan ANBK di MTsN 3 Mataram
Kegiatan ANBK di MTsN 3 Mataram dilaksanakan di ruang kelas
yang telah disetting dengan pendukung sarana prasana berupa perangkat laptop,
server dan lainnya, dengan pembagian sesi yang tertib dan teratur. Setiap siswa
mengikuti asesmen sesuai jadwal yang telah ditentukan, yaitu:
Hari/Tanggal |
Sesi |
Waktu |
Materi Uji |
Rabu, 27
Agustus 2025 |
1 |
07.30 – 09.40 |
Literasi
& Survei Karakter |
2 |
10.40 – 12.50 |
Literasi
& Survei Karakter |
|
3 |
14.20 – 16.30 |
Literasi
& Survei Karakter |
|
Kamis, 28
Agustus 2025 |
1 |
07.30 – 09.40 |
Numerasi
& Survei Lingkungan Belajar |
2 |
10.40 – 12.50 |
Numerasi
& Survei Lingkungan Belajar |
|
3 |
14.20 – 16.30 |
Numerasi
& Survei Lingkungan Belajar |
Pesan Kepala MTsN 3 Mataram
Kepala MTsN 3 Mataram, H. Marzuki, S.Pd.,
menyampaikan apresiasinya kepada seluruh siswa, guru, dan panitia yang terlibat
dalam menyukseskan ANBK 2025.
“Alhamdulillah, MTsN 3 Mataram dapat mengikuti ANBK secara serentak
nasional dengan lancar. Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di madrasah. Saya berharap anak-anak mengikuti asesmen dengan
serius, penuh konsentrasi, dan percaya diri. ANBK bukan sekadar ujian,
melainkan instrumen nasional untuk melihat sejauh mana mutu pendidikan kita
berkembang. Semoga hasilnya dapat menjadi motivasi bagi madrasah untuk terus
memperbaiki layanan pendidikan,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya ANBK 2025 serentak nasional ini,
MTsN 3 Mataram membuktikan kesiapan baik dari segi sumber daya manusia maupun
sarana prasarana. Madrasah berharap hasil asesmen dapat menjadi dasar untuk
meningkatkan mutu pendidikan sekaligus menumbuhkan budaya literasi, numerasi,
dan karakter mulia pada siswa.
“Semoga ANBK tahun ini membawa manfaat yang besar, tidak
hanya untuk peserta didik, tetapi juga bagi madrasah dalam meningkatkan
kualitas layanan pendidikan,” Pungkas Marzuki.
Antusiasme dan Kesiapan Teknis
Pelaksanaan ANBK di MTsN 3 Mataram berjalan tertib. Guru
pendamping, teknisi, serta proktor berperan aktif dalam memastikan kelancaran
kegiatan, mulai dari kesiapan komputer, jaringan internet, hingga alur
pengerjaan soal berbasis aplikasi.
Para siswa yang terpilih pun tampak antusias. Meskipun
sebagian besar merasa gugup di awal, suasana menjadi lebih tenang setelah
mereka terbiasa dengan sistem ujian. Banyak siswa menyampaikan bahwa soal-soal
literasi dan numerasi memberikan pengalaman baru karena lebih menekankan pada
pemahaman konsep, bukan sekadar hafalan.
Faras seorang siswa VIII 5 menjadi peserta ANBK
mengungkapkan, “Awalnya agak tegang karena baru pertama kali ikut ujian dengan
sistem seperti ini, tapi setelah masuk sesi kedua jadi lebih tenang. Soalnya
memang menantang, tapi sekaligus membuat kita belajar berpikir lebih kritis”.
Manfaat ANBK bagi Madrasah
Selain mengukur kemampuan dasar siswa, ANBK juga memberikan
gambaran tentang kondisi nyata proses pembelajaran di madrasah melalui survei
karakter dan survei lingkungan belajar. Data yang diperoleh dari ANBK
diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi madrasah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dan lingkungan sekolah yang lebih kondusif.
Ketua Panitia ANBK MTsN 3 Mataram, Lalu Hirwandi, S.Pd.,
menambahkan bahwa gladi bersih yang sudah dilaksanakan sepekan sebelumnya
sangat membantu kelancaran pelaksanaan ANBK. “Dengan gladi bersih, dan sekarang
pada pelaksanaanya sebenarnya, siswa jadi lebih terbiasa dengan aplikasi dan
alur pengerjaan soal. Hasilnya, saat ANBK resmi ini berlangsung, semua berjalan
lebih tertib dan lancar,” jelasnya.
Redaksi : Ruslan Wahid, ST
0 Comments