Selamat datang di website MTsN 3 Mataram, Madrasah Uswah (Unggul, Santun, ber-Wawasan, ber-Akhlak dan Handal)

Siswa MTsN 3 Mataram Raih 3 Juara pada Lomba Permainan Tradisional Nusantara di SMAN 11 Mataram

MTsN 3 Mataram

Mataram
– Suasana penuh semangat dan keceriaan tampak di lapangan SMA Negeri 11 Mataram pada Sabtu dan Rabu, 16 & 20 Agustus 2025. Ratusan pelajar dari berbagai sekolah berkumpul untuk mengikuti ajang “Semarak 6 Tahun & Lomba Permainan Tradisional Nusantara”, sebuah kegiatan spesial dalam rangka memperingati ulang tahun ke-6 SMA Negeri 11 Mataram.

Dalam perhelatan yang sarat makna pelestarian budaya ini, siswa-siswi MTsN 3 Mataram tampil luar biasa dengan memborong tiga gelar juara sekaligus. Mereka berhasil meraih:

  • Juara 1 Tarik Tambang

  • Juara 1 Lompat Karet Putra

  • Juara 2 Lompat Karet Putri

Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa MTsN 3 Mataram tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga memiliki daya juang dan semangat kompetisi tinggi dalam bidang olahraga dan budaya tradisional.

Perayaan ulang tahun ke-6 SMA Negeri 11 Mataram tidak digelar secara biasa. Alih-alih hanya mengadakan acara formal, sekolah ini memilih permainan tradisional sebagai ajang lomba utama.

Menurut pihak panitia, pemilihan permainan tradisional bukan tanpa alasan. “Kami ingin menghadirkan ulang tahun sekolah yang bukan sekadar pesta, melainkan juga bernilai edukasi. Melalui permainan tradisional, siswa dapat belajar arti kebersamaan, kekompakan, sportivitas, sekaligus mengenal lebih dekat warisan budaya bangsa,” ujar salah seorang panitia lomba.

Beberapa cabang permainan yang diperlombakan meliputi tarik tambang, lompat karet, bakiak, egrang, dan berbagai jenis permainan rakyat yang dulu sangat populer di tengah masyarakat. Kini, permainan tersebut dihidupkan kembali dalam semangat kebersamaan pelajar lintas sekolah.

Di antara sorak sorai penonton, tim tarik tambang MTsN 3 Mataram tampil dengan penuh percaya diri. Tenaga, strategi, dan kekompakan mereka berhasil mengantarkan tim ini meraih Juara 1 setelah menundukkan lawan-lawannya di babak penyisihan maupun final.

Tidak kalah seru, cabang lompat karet putra menjadi ajang unjuk keterampilan individu. Salah satu siswa MTsN 3 Mataram menunjukkan kelincahan dan ketahanan fisik luar biasa hingga akhirnya dinobatkan sebagai Juara 1 Lompat Karet Putra.

Sementara itu, cabang lompat karet putri juga memperlihatkan persaingan ketat antar peserta. Perwakilan MTsN 3 Mataram mampu bertahan hingga babak akhir dan akhirnya meraih Juara 2, sebuah capaian yang tetap membanggakan.

Kepala MTsN 3 Mataram, H. Marzuki, tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya atas keberhasilan ini.

“Alhamdulillah, anak-anak kita kembali mengharumkan nama madrasah. Kemenangan ini bukan hanya soal juara, tetapi juga tentang bagaimana mereka mampu menjaga tradisi, menjunjung sportivitas, dan menunjukkan semangat kebersamaan. Saya sangat bangga atas usaha dan perjuangan mereka.” ujarnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.

Ia juga menegaskan bahwa MTsN 3 Mataram selalu berkomitmen untuk mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh. “Kami di madrasah berusaha memberikan ruang bagi anak-anak untuk berprestasi, baik di bidang akademik, seni, olahraga, maupun budaya. Prestasi ini mudah-mudahan menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus percaya diri, kreatif, dan berani tampil di berbagai ajang.” tandasnya.

Lomba permainan tradisional ini tidak hanya melahirkan para juara, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda. Permainan rakyat yang dahulu dimainkan dengan sederhana, ternyata mampu menghadirkan nilai kebersamaan yang mendalam.

Bagi para pelajar, pengalaman ini menjadi pengingat bahwa teknologi dan hiburan modern tidak boleh membuat mereka melupakan budaya sendiri. Justru permainan tradisional bisa dihidupkan kembali sebagai media rekreasi sehat, penuh makna, dan membangun solidaritas.

Guru yang hadir sebagai pendamping menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Melihat anak-anak bermain tarik tambang atau lompat karet, kita jadi bernostalgia. Tapi lebih dari itu, kita senang mereka bisa belajar tentang kekompakan, semangat pantang menyerah, dan kebahagiaan sederhana yang lahir dari permainan tradisional,” ungkap Frengky yang hadir mendampingi.

Bagi MTsN 3 Mataram, prestasi ini tentu bukan yang pertama. Sebelumnya, para siswa juga sering mengukir prestasi di berbagai ajang tingkat kota maupun provinsi. Namun, keberhasilan di lomba permainan tradisional ini terasa istimewa karena melibatkan aspek budaya, olahraga, sekaligus perayaan ulang tahun sekolah sahabat.

Kemenangan ini diharapkan menjadi motivasi baru bagi siswa-siswi MTsN 3 Mataram untuk terus berprestasi di masa mendatang. Semangat pantang menyerah yang ditunjukkan di arena tarik tambang maupun kelincahan di lomba lompat karet menjadi simbol bahwa generasi muda madrasah siap menghadapi tantangan apa pun.

Acara “Semarak 6 Tahun & Lomba Permainan Tradisional Nusantara” di SMA Negeri 11 Mataram berakhir dengan penuh sukacita. Para pemenang pulang membawa hadiah, tetapi yang lebih penting adalah pengalaman berharga dan nilai-nilai budaya yang kembali hidup.

Bagi MTsN 3 Mataram, kemenangan tiga gelar juara sekaligus menjadi bukti nyata bahwa madrasah bukan hanya tempat belajar ilmu pengetahuan, tetapi juga wadah pembinaan karakter, sportivitas, dan kecintaan terhadap budaya bangsa.

Redaksi oleh : Ruslan Wahid, ST

0 Comments