Mataram- MTsN 3 Mataram kembali melaksanakan Upacara Bendera rutin pada Senin, 13 Oktober 2025 di lapangan madrasah. Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan tertib, diikuti oleh seluruh guru, staf karyawan, mahasiswa PPL UIN Mataram, mahasiswa PPL Unram, serta seluruh peserta didik.
Pada kesempatan kali ini, petugas upacara adalah siswa-siswi kelas VIII-4 di bawah bimbingan wali kelas Ibu Dina Apriani, S.Pd. Seluruh petugas menampilkan performa yang baik dan penuh tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.
Bertindak sebagai pembina upacara adalah Bapak Bayanan, S.Pd.I, yang dalam amanatnya menyampaikan pesan moral dan motivasi kepada seluruh warga madrasah. Beliau mengawali amanat dengan mengajak peserta upacara untuk senantiasa bersyukur atas nikmat kesehatan dan kesempatan yang diberikan Allah SWT.
“Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala karena atas izin dan rida-Nya, di pagi yang cerah ini kita dapat melaksanakan kegiatan rutinitas kita, yaitu upacara bendera. Semoga apa yang kita lakukan hari ini tercatat sebagai amal ibadah di sisi Allah,” tutur beliau.
Selanjutnya, Bapak Bayanan menyampaikan apresiasi tinggi kepada siswa kelas VIII-4 yang telah melaksanakan tugas upacara dengan baik dan penuh tanggung jawab. Beliau juga memberikan penghargaan kepada seluruh peserta upacara yang telah mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh.
Namun, beliau tidak lupa memberikan pengingat dan pembinaan kepada sebagian siswa yang masih kurang serius dalam mengikuti jalannya upacara.
“Masih ada beberapa siswa yang berdiri di bagian belakang yang belum mengikuti upacara dengan sungguh-sungguh, padahal para guru selalu memantau. Untuk itu, mari kita jadikan kegiatan upacara ini sebagai sarana membentuk kedisiplinan dan tanggung jawab,” pesannya tegas.
Dalam bagian utama amanatnya, Bapak Bayanan juga menyinggung program unggulan MTsN 3 Mataram, yaitu Khataman Al-Qur’an bulanan, yang menjadi salah satu ciri khas madrasah ini. Ia menjelaskan bahwa kegiatan khataman Al-Qur’an dilaksanakan setiap bulan, tepatnya pada minggu ketiga, dan merupakan bentuk ikhtiar madrasah dalam membentuk karakter religius siswa.
“Madrasah kita satu-satunya di Kota Mataram, bahkan mungkin di NTB, yang mengadakan kegiatan Khataman Al-Qur’an setiap bulan. Dalam satu tahun pelajaran, insyaallah ada 12 kali khataman. Ini luar biasa dan harus kita jaga bersama,” ujarnya dengan penuh semangat.
Beliau juga mengingatkan pentingnya tanggung jawab dalam pembagian kelompok membaca Al-Qur’an, terutama bagi siswa yang ditunjuk sebagai penanggung jawab.
“Jika ada siswa yang berhalangan membaca, maka tanggung jawab berpindah ke nomor berikutnya. Jangan sampai ada kelompok yang tidak menyelesaikan bacaan, karena jika satu kelompok tidak membaca, maka hari itu khataman dianggap gagal,” jelasnya.
Untuk siswa putri yang sedang berhalangan, beliau memberikan arahan agar tetap aktif dalam kegiatan dengan berzikir, berselawat, atau berdoa, dan tidak berbicara selama kegiatan berlangsung.
“Mari kita jaga suasana khidmat dalam kegiatan khataman. Yang berhalangan bisa berzikir dan berdoa agar teman-temannya yang membaca tetap fokus,” pesan beliau.
Mengakhiri amanatnya, Bapak Bayanan berharap seluruh warga madrasah dapat terus menjaga semangat kebersamaan dan religiusitas dalam setiap kegiatan di MTsN 3 Mataram.
“Mudah-mudahan apa yang kita laksanakan ini menjadi bagian dari amal ibadah kita kepada Allah SWT, dan menjadikan madrasah tercinta ini tempat terbaik untuk menuntut ilmu,” pungkasnya.
Usai amanat, kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars MTs Negeri 3 Mataram, yang menggema penuh semangat di seluruh lapangan upacara.
Kegiatan upacara pagi itu menjadi bukti nyata semangat disiplin, tanggung jawab, dan religiusitas yang terus dijaga di MTsN 3 Mataram.
Redaksi : Ruslan Wahid, ST
0 Comments