MTsN 3 Mataram Gelar Pelepasan Mahasiswa PLP Unram
Mataram — MTsN 3 Mataram menggelar kegiatan pelepasan dan serah terima kembali mahasiswa Program Latihan Profesi (PLP) Universitas Mataram sebanyak sembilan orang, pada Jumat (22/11/25) bertempat di Musholla Ulil Al-Bab. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala MTsN 3 Mataram H. Marzuki, para wakil kepala madrasah, guru-guru pamong, dosen pembimbing PLP Unram Dr. Burhanuddin, M.Hum, serta perwakilan siswa dari kelas VII, VIII, dan IX.
Acara dimulai dengan pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pesan dan kesan dari salah satu perwakilan mahasiswa PLP yang selama dua bulan telah menjalankan tugas observasi, asistensi, dan pengalaman mengajar di MTsN 3 Mataram. Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas bimbingan guru pamong, keramahan warga madrasah, serta berbagai pengalaman berharga yang menjadi bekal menuju profesi guru di masa depan.
Setelah itu, tiga perwakilan siswa — masing-masing dari kelas VII, VIII, dan IX — turut menyampaikan kesan mereka. Para siswa mengungkapkan bahwa kehadiran mahasiswa PLP memberikan suasana belajar yang lebih berwarna, kreatif, dan menyenangkan. Mereka berharap para kakak mahasiswa dapat menjadi guru hebat yang senantiasa menginspirasi banyak orang.
Sambutan Kepala MTsN 3 Mataram
Dalam sambutannya, H. Marzuki, Kepala MTsN 3 Mataram, menyampaikan apresiasi mendalam kepada pihak Universitas Mataram yang telah mempercayakan madrasah sebagai tempat pelaksanaan PLP.
Ia membuka sambutan dengan doa dan rasa syukur, lalu menegaskan bahwa pengalaman dua bulan di MTsN 3 Mataram harus menjadi proses penting bagi mahasiswa untuk menguji teori yang diperoleh di kampus dengan praktik nyata di lapangan.
“Teorinya sudah banyak, sudah penuh. Tetapi ketika dipraktikkan di lapangan, di sinilah kita mencocokkan antara teori dengan kenyataan,” ujarnya.
H. Marzuki juga memberikan pesan khusus kepada mahasiswa untuk mengingat yang baik-baik dari madrasah dan menjadikan segala kekurangan sebagai pembelajaran. Ia menyampaikan permohonan maaf apabila selama interaksi terdapat kata, sikap, atau hal yang kurang berkenan.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya akhlakul karimah sebagai pondasi utama seorang pendidik.
“Ilmu itu penting, tetapi yang lebih utama adalah akhlak. Mudah-mudahan pengalaman di sini membentuk kalian menjadi guru yang hebat ilmunya dan mulia akhlaknya,” tegasnya.
Mengakhiri sambutan, H. Marzuki secara resmi mengembalikan mahasiswa PLP Unram kepada dosen pembimbing.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, kami kembalikan adik-adik mahasiswa PLP ke kampus Universitas Mataram. Terima kasih atas kerja sama dan kebersamaan selama dua bulan ini.”
Sambutan Dosen Pembimbing Unram
Dosen pembimbing PLP Unram Dr . Burhanuddin, M.Hum kemudian memberikan sambutan dan menyampaikan apresiasi kepada MTsN 3 Mataram yang telah menerima, membimbing, dan mengarahkan mahasiswa.
Ia memohon maaf atas perubahan jadwal serah terima dan berbagai kekeliruan teknis lain yang terjadi. Namun lebih dari itu, ia menegaskan bahwa PLP bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi tahapan penting dalam mencetak guru profesional.
Burhanuddin menjelaskan bahwa orientasi PLP telah berbeda dari PPL sebelumnya. Mahasiswa kini tidak hanya belajar mengajar, tetapi juga harus memahami standar pendidikan, karakter sekolah, lingkungan belajar, serta komunikasi efektif.
Ia menekankan dua keterampilan abad 21 yang wajib dimiliki calon guru:
1. Kemampuan beradaptasi
2. Kemampuan berkomunikasi
Ia menambahkan bahwa komunikasi yang baik mencerminkan kepribadian pendidik. Dalam Islam, komunikasi yang baik tercermin dalam konsep qaulan sadidah, qaulan karimah, dan qaulan ma’rufah.
“Mustahil kita menjadi guru hebat jika tidak mampu berkomunikasi dan beradaptasi dengan lingkungan. Kehebatan itu akan diakui jika mampu diterima oleh orang-orang di sekitar kita,” ucapnya.
Di akhir sambutan, dosen pembimbing secara resmi menerima kembali sembilan mahasiswa PLP.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, kami menerima kembali mahasiswa PLP Universitas Mataram yang telah menyelesaikan tugas di MTsN 3 Mataram. Terima kasih kepada seluruh guru pamong atas bimbingannya.”
Penyerahan Cinderamata dan Sesi Foto Bersama
Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata sebagai bentuk apresiasi dan kenang-kenangan antara mahasiswa PLP, pihak madrasah, dan dosen pembimbing. Suasana hangat terasa ketika seluruh peserta berfoto bersama, mengabadikan momen perpisahan yang penuh kebersamaan.
Mahasiswa PLP juga menyampaikan bahwa mereka mendapatkan banyak pelajaran berharga — mulai dari pembelajaran di kelas, etika guru, pengelolaan kelas, hingga penanaman nilai akhlak kepada peserta didik.
Akhir Kata
Kegiatan pelepasan mahasiswa PLP Unram di MTsN 3 Mataram berjalan dengan khidmat dan penuh kehangatan. Kerja sama antara madrasah dan Universitas Mataram diharapkan terus berlanjut untuk melahirkan calon-calon pendidik masa depan yang cerdas, profesional, dan berakhlak mulia.
Redaksi: Ruslan Wahid




0 Komentar